Libur Natal dan Tahun Baru, PHRI Cianjur Keluhkan Sepinya Pemesan Hotel

- 10 Desember 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi kamar hotel.
Ilustrasi kamar hotel. //Pixabay//ManuelaJaeger/

PR TASIKMALAYA – Menjelang Natal dan Tahun Baru, PHRI Cianjur mencatat tingkat okupansi hotel dan restoran. Di mana tercatat, okupansi masih berada di angka 25 persen.

Rendahnya angka tersebut karena danya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang masih diterapkan oleh beberapa wilayah, termasuk Jabodetabek.

Ketua PHRI Cianjur Nano Indrapraja mengatakan jika tingkat pemesanan kamar hotel menjelang akhir tahun terbilang sepi apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bawa Barang Berharga Korban! Seorang Suami di Bandung Tega Bunuh Istrinya dengan Lakban dan Selimut

Di mana, tahun kemarin mencapai okupansi 50 persen pada Minggu pertama bulan Desember.

"Biasanya tahun sebelumnya, pada minggu pertama Desember, anggota PHRI sudah menerima pesanan sampai 50 persen, namun saat ini angka pesanaan masih rendah,” keluhnya.

“Paling tinggi di angka 25 persen untuk malam Natal dan Tahun Baru karena PSBB yang masih berlaku di sejumlah wilayah zona merah," kata Dia.

Protokol kesehatan, lanjutnya, tetap diterapkan meskipun terjadi lonjakan menjelang akhir tahun terutama dengan dibatasinya tamu hingga 50 persen dari kamar yang ada.

Baca Juga: Rizieq Shihab akan Segera Ditangkap, Ferdinand Hutahaean: Rakyat Dukung Polri!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x