Ridwan Kamil Paparkan 8 Inovasi Jabar Juara Lahir Batin di Innovative Government Awards 2020

5 November 2020, 12:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, memaparkan secara langsung delapan inovasi tata kelola pemerintahan daerah asal Jawa Barat tersebut kepada para dewan juri IGA 2020 melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 4 November 2020. //jabarprov.go.id

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, memaparkan secara langsung delapan inovasi tata kelola pemerintahan daerah asal Jawa Barat kepada para dewan juri Innovative Government Awards (IGA) 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 4 November 2020.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis 5 November 2020 dari laman pemprov Jabar, IGA 2020 ini digelar Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (RI).

Baca Juga: Komitmen Menekan Dampak Buruk Napza, Kemensos: Perlu Sosialiasi Intensif Dibanding Tindakan Hukum

Delapan inovasi tersebut yakni:

1. Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Pemerintah Daerah Provinsi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Pemerintah Pusat (Si Rampak Sekar)

2. Tunjangan Remunerasi Kinerja (TRK)

3. Samsat Mobile Jawa Barat (Sambara)

Baca Juga: Simaklah Beberapa Tips Merawat Diri saat Kita Terkena Alergi!

4. Desa Digital

5. Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan (Si Perut Laper)

6. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar)

7. Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta)

8. Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air pada Kuartal 3 Diramalkan akan Minus, Bayang-bayang Resesi Makin Nyata

Gubernur mengatakan, pihaknya terus mendorong lahirnya beragam inovasi demi menanggapi kebutuhan pelayanan publik kepada hampir 50 juta penduduk Jawa Barat.

“Satu hal yang kami reformasi di Jawa Barat ialah setiap tahun kami meminta satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memberikan satu inovasi. Ada 50 OPD, maka minimal setahun sekali saya memanen 50 inovasi,” kata Kang Emil.

Menurut Kang Emil, beberapa inovasi yang akan kami tampilkan di IGA 2020 ialah hasil buah panen sistem reformasi kami, bahwa masing-masing OPD bisa memberikan kontribusinya.

"Inovasi bisa terwujud dari temuan masalah di lapangan. Untuk itu, meminta OPD di Jabar untuk melakukan observasi di lapangan, riset dan memaparkan kepada gubernur,” kata Kang Emil,

Baca Juga: 14 Tahun Beroperasi, 3 Orang Tersangka Diamankan Polisi Terkait Praktik Aborsi Ilegal

“Sehingga setiap tahun kami memberikan Innovation Awards versi gubernur kepada para OPD,” tambahnya.

IGA oleh Badan Litbang Kemendagri RI bertujuan mengapresiasi inovasi pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.

Ada lima kategori penghargaan yang akan diberikan dalam IGA 2020, yaitu:

1. Provinsi Terinovatif

2. Kabupaten/Kota Terinovatif

3. Kabupaten/Kota Terinovatif kategori daerah tertinggal

4. Kabupaten/Kota Terinovatif kategori kawasan perbatasan

5. Kabupaten/Kota Terinovatif kategori Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Modus Loker di Facebook, 12 Perempuan Asal Riau Nyaris Dijadikan TKI Ilegal

Di 2019 lalu, Pemda Provinsi Jabar menyabet penghargaan Pemerintah Provinsi Terinovatif Peringkat 2.

Sama seperti penyelenggaraan IGA sebelumnya, Menteri Dalam Negeri RI akan mengusulkan agar para pemenang IGA 2020 mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) Bidang Inovasi Daerah kepada Menteri Keuangan RI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler