PR TASIKMALAYA – Siapa sangka bekas tambang ilegal yang tercemar limbah berat bisa diubah menjadi kawasan wisata yang asri.
Pertambangan memanglah menguntungkan tapi di lain sisi apabila pengolaannya tidak profesional maka akan menyebabkan
Bekas tambang ilegal di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah contoh nyatanya.
Lahan bekas tambang emas ilegal yang mencerami lingkungan ini berhasil disulap menjadi destinasi wisata baru bertajuk Ciguha River.
Baca Juga: Kab Bandung Catat 8.605 Jiwa, Ini 4 Daerah dengan Jumlah Balita Kurang Gizi Terbanyak di Jawa Barat
Ciguha River memanfaatkan keindahan alam di aliran Sungai Ciguha.
Wisatawan dapat menikamati indahnya pemandangan yang hijau serta sejuk dan melihat berbagai macam jenis ikan.
Kolam ikan yang luas menandakan bahwa tempat ini sudah terbebas dari limbah berat serta bahan kimia berbahaya yang dapat menggangu ekosistem perairan.
Terdapat sejumah gazebo sebagai tempat istirahat dan berkumpul para wisatawan.
Baca Juga: Hanya 4 Daerah di Jawa Barat Punya Peternakan Babi, Total Ada 8500 Ribu Ekor Diternak
Sekain itu, banyak spot foto yang Instagramable, menjadikan tempat ini punya daya tarik tersendiri bagi kaum milenial.
Wisatawan juga bisa mengunjungi kafe yang berada di lokasi wisata jika merasa haus dan lapar.
Selain dijadikan sebagai tempat wisata, kawasan bekas tambang ini sekarang berperan sebagai sungai bio indicator terhadap pencemaran air.
Adapun terbentuknya Ciguha River berkat usaha dari berbagai pihak termasuk inisiasi dari para local heroes atau warga setempat.
Baca Juga: Top 3 Daerah Pemasok Buah Naga di Jawa Timur, Cuma Banyuwangi yang Capai 2,7 Juta Kwintal
Kerja sama antara warga setempat yang diantaranya merupakan mantan gurandil (penambang emas tradisional), PT Antam serta pemerintah setempat, memungkinkan terciptanya kawasan wisata ini.
Kawasan wisata eks tambang emas illegal ini disahkan pada tahun 2022 lalu.
Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat yang menjabat kala itu adalah sosok yang meresmikan Ciguha River.***