Gadis Tasikmalaya Ditemukan Tersesat di Pangandaran, Mengaku Ingin Cari Kakaknya Usai Orangtuanya Meninggal

11 Januari 2020, 13:54 WIB
SALWA (16) gadis asal Ciawi Tasikmalaya saat melapor ke Mapolsek Pangandaran, Kamis, 9 Januari 2020. Gadis asal Tasikmalaya itu mengaku sebatang kara dan pergi ke Pangandaran untuk mencari kakak.* /AGUS KUSNADI

PIKIRAN RAKYAT - Gadis bernama Salwa Soparlina (16) merasa ketakutan saat mendatangi Kantor Polsek Pangandaran, Kamis, 9 Januari 2020 kemarin.

Salwa diantar salah satu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pangandaran untuk menanyakan alamat sang kakak.

"Saya mau cari kakak saya, katanya di Jalan Sindangrasa di Pananjung, saya bingung mau pulang ke Tasikmalaya juga sudah tidak punya siapa-siapa, ibu dan bapak sudah meninggal dunia," ujar Salwa.

Baca Juga: 7 Minyak Esensial untuk Bantu Pertumbuhan Jenggot, Salah Satunya Lavender

Ia mencari alamat sang kakak yang tinggal di Jalan Sindangrasa, Pananjung, Pangandaran, namun ia tak tahu jelas alamat persis sang kakak.

Ia mengaku berangkat dari rumahnya di Kampung Sindangtamu, Desa Kurnia Bakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Namun ketika sampai di Terminal Pangandaran, ia bingung harus kemana dan merasa ketakutan, lalu memutuskan untuk meminta pertolongan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: 3 Resep Smoothie Bowl untuk Diet Sehat dan Bergizi

Tapi, petugas kepolisian mengalami kesulitan saat mencari alamat yang dimaksud, mereka bahkan menelepon ke beberapa perangkat desa, namun hasilnya nihil.

Petugas kepolisian akhirnya memutusakan unbtuk menghubungi anggota Tagana Kabupaten Pangandaran untuk membantu Salwa.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Surayana mengantakan, Salwa dibawa ke kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran di Parigi.

Baca Juga: Dampak Limbah Beracun di Lakardowo, Warganet Ramai Isi Petisi untuk Menteri LHK

"Kami sudah koordinasi dengan petugas TKSK yang ada di Kecamatan Ciawi untuk mencoba mencari dan menghubungi pihak keluarganya.

"Apakah keluarganya yang akan menjemput atau kita yang antarkan ke keluarganya di Ciawi," ujar Nana.

Namun, Nana mendapatkan informasi bahwa dari rekannya di Tagana, bahwa Salwa memang sering kabur-kaburan.*** (Agus Kusnadi/ PR)

 

Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Mengaku Sebatang Kara, Gadis Asal Tasikmalaya Tersesat dan Ketakutan saat Cari Alamat Kakak di Pangandaran.

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler