WHO Tidak Anjurkan Remdesivir Bagi Pasien Covid-19, Gilead Sciences: Kami Kecewa

- 20 November 2020, 19:19 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 //Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Remdesivir tidak dianjurkan untuk digunakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebab tidak ada bukti bahwa obat buatan Gilead Sciences itu mampu menyelamatkan nyawa atau menekan kebutuhan pemakaian ventilator, ujar panel Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Panel menemukan kurangnya bukti bahwa remdesivir meningkatkan hasil yang penting bagi para pasien, seperti penurunan angka kematian, kebutuhan menggunakan ventilator, waktu untuk perbaikan klinis, dan lain-lain," kata pedoman yang dipublikasikan oleh WHO pada hari Jumat, 20 November 2020.

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, imbauan ini menjadi suatu kemunduran bagi obat tersebut, yang pada musim panas lalu sempat menarik perhatian dunia sebagai pengobatan yang berpotensi efektif dalam melawan virus Covid-19 dan setelah sejumlah uji coba masih tetap menjanjikan.

Baca Juga: FPI Pasang Baliho HRS, Satpol PP: Jika Tak Diturunkan Sendiri oleh Pemasang, akan Diturunkan Aparat

Di penghujung bulan Oktober, Gilead Sciences memotong estimasi penghasilan tahun 2020, sebab permintaan lebih rendah dari estimasi dan sulitnya memperkirakan penjualan remdesivir.

Antiviral merupakan salah satu dari dua obat yang diperbolehkan untuk digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19 di seluruh dunia.

Namun, percobaan besar dibawah WHO yang diadakan pada bulan Oktober dan disebut sebagai Uji Solidaritas membuktikan bahwa antivirus tersebut hanya memberi sedikit efek terhadap kematian atau durasi rawat inap 28 hari di rumah sakit bagi pasien Covid-19.

Obat tersebut merupakan salah satu obat yang dikonsumsi Presiden Donald Trump guna mengobati infeksi virus corona dan telah terbukti dalam penelitian mampu mempercepat durasi penyembuhan.

Remdesivir diperbolehkan atau disetujui untuk dikonsumsi dalam pengobatan Covid-19 di lebih dari 50 negara.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x