Tengkorak Manusia Ditemukan Tersebar di Jalanan di Rusia, Diduga Sisa Perang Saudara Tahun 1917

- 18 November 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi tengkorak.
Ilustrasi tengkorak. /Pexels/

PR TASIKMALAYA - Sebuah "jalan tulang" telah ditemukan di Siberia, Rusia. Para petugas kepolisian kini telah memulai penyelidikan tentang bagaimana sisa-sisa tulang dan tengkorak manusia itu bisa berada di jalan raya yang beku dekat Kota Irkutsk.

Dikutip dari The Guardian oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, sisa-sisa tulang manusia, yang diperkirakan berusia satu abad, terkubur di dalam pasir dan tersebar di jalanan lokal.

Hingga saat ini, telah ditemukan tulang-tulang setidaknya milik tiga orang, kata seorang petugas Kota Kirensk kepada televisi pemerintah Rusia.

Baca Juga: BSU Rp 1,8 Juta untuk Guru, Cek Disini untuk Mekanisme Pencairannya!

Petugas itu pun menambahkan bahwa tulang-tulang tersebut mungkin berasal dari masa perang saudara di Rusia yang berlangsung dari tahun 1917 hingga 1922.

Foto dari sisa-sisa yang tulang manusia yang membeku pertama kali muncul di media sosial, di mana penduduk setempat memperbincangkan apakah tulang-tulang itu berasal dari kuburan terdekat atau dari ngarai yang dirumorkan telah digunakan sebagai kuburan massal.

"Tengkorak dan tulang telah menyebar di atas pasir di jalan-jalan di Kirensk," tulis Nikolay Trufanov, seorang legislator lokal dari partai United Russia dalam sebuah postingan di akun Facebook miliknya.

Baca Juga: Ketua Panitia Pernikahan Anak Habib Rizieq Shihab Hadiri Panggilan Polda Metro Jaya

“Menurut informasi awal, pekerja utilitas mengambil pasir dari wilayah dekat kuburan. Saking mengerikannya, saya sampai tidak bisa menggambarkannya,” kata Nikolay. Dia mengharapkan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas situasi ini.

Sisa-sisa tulang manusia terkadang ditemukan saat konstruksi dan perbaikan jalan di Rusia, terutama di dekat bekas lokasi pertempuran zaman Perang Dunia II di bagian barat negara itu.

Pada tahun 2014, dalam pembangunan jalan raya lokal di wilayah Kursk, ditemukan sedikitnya sisa-sisa tulang dan tengkorak milik 10 orang yang diduga sebagai Tentara Merah.

Tentara Merah atau Red Army merupakan regu angkatan bersenjata yang terdiri dari buruh dan petani kaum Bolshevik Rusia dalam perang saudara tahun 1918.

Baca Juga: Singgung Demo Tolak UUCK Tak Ada Pemanggilan, FPI: Apa Ada yang Ditargetkan untuk Ditumbangkan?

Pada tahun 2018, pekerja konstruksi di Latvia menemukan sisa-sisa manusia yang membawa mereka pada penemuan 150 mayat.

Penemuan di Siberia ini membuat perbandingan lebih dekat dengan jalan raya Kolyma yang memiliki panjang 1.250 mil, yang berawal dari dekat Kota Yakutsk hingga ke Kota Magadan, yang dibangun di bawah kekuasaan Stalin dengan memanfaatkan tenaga kerja gulag.

Jalan raya ini dijuluki "jalan tulang" karena dalam proses pembangunannya telah membunuh 250.000 orang.

Sebuah media Rusia melaporkan, tulang-tulang yang ditemukan di Kota Kirensk telah dikumpulkan sementara proses pengerjaan jalan telah dihentikan.

Baca Juga: Diretas Secara Massal, Twitter Rekrut Hacker Terkemuka Sebagai Kepala Keamanan

Penyelidik kini tengah mencari kontraktor lokal yang diduga mengumpulkan pasir dari dekat kuburan dan tidak melakukan pemeriksaan ulang sebelum menyebarkannya di jalan.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah