Network
PR TASIKMALAYA - Modus baru pencurian daging menjelang Hari Raya Idul Kurban kini menghantui warga Cilegon, Banten.
Hal tersebut terjadi di peternakan di Kawasan Industri milik PT Krakartau Industrial Estate Cilegon (KIEC).
Diketahui, ada sembilan ekor kerbau yang berhasil disembelih di tempat, empat di bawa kabur dan lima ekor masih terkapar bersimbah darah.
Baca Juga: Masyarakat India Kini Sembah 'Dewi Corona' Demi Hentikan Pandemi Covid-19
Dikutip dari RRI, kejadian modus pencurian ini pertama kali ditemukan oleh pemiliknya, Kasino saat hendak melihat kondisi hewan peliharaannya.
Anak pemilik kerbau, Hani Pramono mengatakan jika kerbau milik orangtuanya sudah biasa dilepas liarkan dan tak jauh dari rumah mereka.
Hani menjelaskan, dini hari sang ayah masih memantau kerbau-kerbauanya, namun saat pagi hari kerbaun mereka sudah hilang dari kawasan KIEC.
Baca Juga: Ungkap Soal Gangguan Bipolar Kanye West, Kim Kardashian Minta 'Belas Kasihan' Publik
“Kemungkinan sekisar jam 2 atau jam 3 pagi disembelihnya. Bahkan, ayah saya sempat mendengar tembakan, bisa saja ditembak dibius,” kata Hani.
Disinggung soal besarnya kerugian, Hani menyebut mencapai Rp 225 juta, bahkan salah satu kerbaunya sudah laku untuk dibeli saat kurban senilai Rp 25 juta.
