PR TASIKMALAYA - Bos Tesla, Elon Musk dinyatakan terpapar virus corona usai menjalani empat kali rapid test.
Namun, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, dari empat kali tes itu, dua menyatakan positif dan dua lainnya negatif, hal itu membuatnya bingung.
"Sesuatu yang sangat palsu sedang terjadi. Telah dites Covid-19 empat kali hari ini. Dua tes hasilnya negatif, dua hasilnya positif, mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama. Tes antigen cepat dari BD," cuit Musk.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi: UU Cipta Kerja Dorong Kesempatan dan Kemudahan Mencari Kerja
Something extremely bogus is going on. Was tested for covid four times today. Two tests came back negative, two came back positive. Same machine, same test, same nurse. Rapid antigen test from BD.— Elon Musk (@elonmusk) November 13, 2020
Baca Juga: Sumbang Kasus Corona Harian Tertinggi, Doni Monardo Minta Pemprov DKI Jakarta Pahami Perda
Musk kemudian menyatakan pandangan skesptisnya tentang validitas prosedur pemeriksaan Covid-19, di mana ia hanya menunjukkan gejala yang ringan.
"Saya mendapatkan hasil yang sangat berbeda dari laboratorium yang berbeda, tetapi kemungkinan besar saya memiliki kasus covid yang sedang.
"Gejala saya adalah flu ringan, yang tidak mengherankan, karena virus Corona adalah jenis flu," tulis Musk.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pemilik Akun Penyebar Video Syur Mirip Jessica Iskandar
Am getting wildly different results from different labs, but most likely I have a moderate case of covid. My symptoms are that of a minor cold, which is no surprise, since a coronavirus is a type of cold.— Elon Musk (@elonmusk) November 14, 2020
Baca Juga: Gaungkan #IndonesiaTerserah, Dokter Tirta Ajak Musisi Gelar Konser Amal Serentak