“Saya mohon hak pilih masyarakat (tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara) juga dimaksimalkan," tambahnya.
Gubernur mengatakan jangan sampai tingkat pasrtisipasi pemilih rendah, jaga kesehatan, ekonomi rakyat penting. Namun, kualitas demokrasi Pilkada juga terjaga.
"Jangan sampai karena pandemi Covid-19, kita sama-sama menahan, kemudian tingkat partisipasi pemilih menjadi berkurang,” kata Khofifah.
“Tolong kota tetap satu, ekonomi sehat, rakyatnya sehat, tapi kualitas demokrasi pilkada juga terjaga," tambahnya.
Baca Juga: Resmikan Gedung Isolasi Covid-19, Ganjar Berharap Bisa Berikan Fasilitas untuk Wilayah Selatan
Perlu diketahui, Pilkada Serentak di Jatim akan digelar di 19 kabupaten/kota. Di antaranya terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota.
Masing-masing kabupaten, yakni Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi.
Kemudian untuk kota, yakni Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.***