Gubernur Jatim, Khofifah Berikan Pesan Terkait Pilkada Serentak di Tengah Wabah Covid-19

- 4 November 2020, 12:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. /Official Instagram/@khofifahindarparawansa

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan beberapa pesan pada masyarakat Jatim yang akan mengikuti pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 tinggal 45 hari lagi.

Khofifah mengatakan soal portokol kesehatan yang harus dilakukan saat Pilkada.

Baca Juga: Kompak Pakai Sarung, Gubernur Jatim dan Rekannya Lakukan Gowes ‘Sarungan’ di Situbondo

"Bagaimana rakyat sehat, ekonomi sehat, proses demokrasi juga sehat,” kata Khofifah, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 4 Nopember 2020 dari laman pemprov Jatim.

“Saya mohon seluruh warga Jawa Timur yang sedang menyelengarakan Pilkada termasuk Situbondo, pada hari H, agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19," tambahnya.

Menurutnya, penekanan dan sosialisasi protokol kesehatan tetap dilakukan oleh KPU dan Bawaslu yang akan terus melakukan monitoring.

"Termasuk Bupati dan Walikota bersama Dandim dan Kapolres juga akan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat,” kata Khofifah.

Baca Juga: Resmi Diteken Jokowi, Wasekjen Demokrat: Pesan SBY Tetap Tolak dan Tidak Menyerah

“Saya mohon hak pilih masyarakat (tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara) juga dimaksimalkan," tambahnya.

Gubernur mengatakan jangan sampai tingkat pasrtisipasi pemilih rendah, jaga kesehatan, ekonomi rakyat penting. Namun, kualitas demokrasi Pilkada juga terjaga.

"Jangan sampai karena pandemi Covid-19, kita sama-sama menahan, kemudian tingkat partisipasi pemilih menjadi berkurang,” kata Khofifah.

“Tolong kota tetap satu, ekonomi sehat, rakyatnya sehat, tapi kualitas demokrasi pilkada juga terjaga," tambahnya.

Baca Juga: Resmikan Gedung Isolasi Covid-19, Ganjar Berharap Bisa Berikan Fasilitas untuk Wilayah Selatan

Perlu diketahui, Pilkada Serentak di Jatim akan digelar di 19 kabupaten/kota. Di antaranya terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota.

Masing-masing kabupaten, yakni Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi.

Kemudian untuk kota, yakni Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah