Pajang Karikatur Cabul Erdogan, Pejabat Turki Kutuk Keras Majalah Charlie Hebdo

- 28 Oktober 2020, 16:11 WIB
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, jadikan karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul sebagai cover.
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, jadikan karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul sebagai cover. /Twitter/ @CharlieHebdo

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun mengatakan bahwa agenda anti-Muslim Macron membuahkan hasil.

Baca Juga: Ada Sandiaga Uno dalam Caketum PPP, Pengamat: Seharusnya Punya Sumber Daya Internal yang Cukup

"Kami mengutuk upaya paling menjijikkan dari publikasi ini, dengan menyebarkan budaya rasisme dan kebencian," tulis Altun di Twitternya.

Sebelumnya, Erdogan telah menyampaikan kritiknya terhadap Macron, dengan menyatakan bahwa Macron membutuhkan pemeriksaan kesehatan mental.

Selain itu, erdogan juga menyerukan masyarakatnya untuk memboikot Produk dari Prancis.

Baca Juga: Dipecat dengan Prosedur yang Tidak Sesuai, Kuasa Hukum Brigadir: Belum Masuk Pokok Perkara

Kartun Nabi Muhammad yang dianggap menghina umat Islam, telah ditampilkan di Prancis sebagai bentuk solidaritas.

Lalu, Macron mengatakan, ia akan melipatgandakannya, sebagai upaya untuk menghentikan keyakinan Islam konservatif yang menumbangkan nilai-nilai Prancis.

Hal tersebut yang membuat marah banyak Muslim di dunia.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah