Akibat Berakhirnya Pemogokan Para Pekerja di Norwegia, Harga Minyak Tergelincir

- 10 Oktober 2020, 14:40 WIB
//Pixabay /Anita starzycka/

"Salah satu faktor bullish yang telah mendukung harga, tumbang di sore hari ketika diumumkan bahwa Norwegia akan mengakhiri pemogokan mereka," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.

Dan juga membebani harga adalah keraguan yang disuarakan oleh Partai Republik di Senat Amerika Serikat bahwa kesepakatan stimulus ekonomi virus corona dapat dicapai sebelum pemilihan 3 November 2020.

Baca Juga: Beredar Kabar UMR Dihapuskan dalam UU Cipta Kerja, ini Penjelasan dari Jokowi

Sebelumnya pada hari itu, harga minyak sempat berubah positif setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dia akan melanjutkan pembicaraan tentang kemungkinan paket stimulus Covid-19 senilai 1,8 triliun dolar Amerika Serikat dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Sementara itu, Badai Delta memberikan pukulan terbesar bagi produksi energi lepas pantai Amerika Serikat di Teluk Meksiko dalam 15 tahun terakhir, menghentikan sebagian besar produksi minyak di kawasan itu dan hampir dua pertiga dari produksi gas alam.

Ke depan, JP Morgan mengatakan bahwa prospek permintaan minyak global yang memburuk karena potensi kenaikan kasus virus corona musim dingin ini.

Baca Juga: Beredar Kabar UMR Dihapuskan dalam UU Cipta Kerja, ini Penjelasan dari Jokowi 

Kemungkinan akan mendorong Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk membalikkan rencana pelonggaran pemotongan minyak pada 2021, dengan Arab Saudi menawarkan pemotongan lebih dalam di bawah kuota saat ini.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah