Akibat Berakhirnya Pemogokan Para Pekerja di Norwegia, Harga Minyak Tergelincir

- 10 Oktober 2020, 14:40 WIB
//Pixabay /Anita starzycka/

PR TASIKMALAYA - Berakhirnya pemogokan pekerja minyak di Norwegia berakhir membuat harga minyak tergelincir lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB),

Hal itu akan meningkatkan produksi minyak mentah bahkan ketika Badai Delta memaksa perusahaan-perusahaan energi Amerika Serikat memangkas produksi.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember terpangkas 49 sen atau 1,1 persen, menjadi 42,85 dolar AS per barel.

 Baca Juga: Trump Kembali Melanjutkan Kegiatan Kampanye Hari Ini dan Menolak Debat Capres Secara Virtual

Minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 59 sen atau 1,4 persen, menjadi ditutup di 40,60 dolar Amerika Serikat.

Terlepas dari penurunan harga pada Jumat 9 Oktober 2020, kedua patokan naik sekitar sembilan persen minggu ini, kenaikan pertama mereka dalam tiga minggu terakhir dan kenaikan mingguan terbesar untuk Brent sejak Juni.

Harga minyak naik di awal pekan karena kekhawatiran pemogokan di Norwegia dan badai menuju Pantai Teluk Amerika Serikat akan memangkas produksi minyak mentah.

Baca Juga: Update Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, 10 Oktober 2020: Bertambah Sebanyak 16 Orang

Perusahaan minyak Norwegia melakukan tawar-menawar upah dengan pejabat serikat pekerja mengakhiri pemogokan 10 hari yang mengancam akan memangkas produksi minyak dan gas negara itu hampir 25 persen minggu depan, Jumat 9 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x