Malaysia Tangguhkan Mahasiswa Asing, PPI Malaysia Sampaikan Kekecewaan

- 6 Oktober 2020, 09:23 WIB
Menara kembar di Malaysia
Menara kembar di Malaysia /Pixabay

Terkait kebijakan yang dikhususkan bagi para mahasiswa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah memastikan akan melakukan koordinasi bersama dengan otoritas Malaysia

"Memang ada penjajakan dari awal intinya adalah untuk mengetahui secara utuh apa yang ditetapkan oleh pihak Malaysia.

"Namun, kebijakan diberlakukan untuk menghindari perluasan penyakit Covid-19 dan semua negara menerapkan kebijakan masing-masing dan tentunya kita menghormati apa yang dilakukan," ujar Faizasyah.

Baca Juga: Beri Sambutan dalam Hari Habitat Dunia 2020, Jokowi Tekankan soal Rumah Layak Huni

Faizasyah menyatakan, untuk para mahsiswa dapat menerima dan memahami kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Malaysia mengenai penangguhan masuknya mahasiswa asing.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam penekanan peningkatan kasus Covid-19 di Malaysia.

"Kita catat juga ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Sabah misalnya. Dengan demikian ada dorongan dari pemerintah setempat untuk lebih mengetatkan kondisi dalam negerinya dan menerapkan kebijakan yang tentunya kita sama-sama catat terkait mahasiswa asing," imbuhnya.

Baca Juga: Dana Bantuan Sosial Jawa Barat Akan Ditunda Karena Pilkada Serentak 2020

Sebelumnya, Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, telah mengumumkan pada 19 Juni 2020 bahwa mahasiswa asing bisa masuk ke Malaysia dengan sejumlah ketentuan bahkan tanpa harus adanya persetujuan dari pihak imigrasi.

Ketentuan tersebut diantaranya mendaftarkan diri ke Kementerian Pengajian Tinggi dan Kementerian Pelajaran Malaysia, untuk mendapatkan persetujuan yang akan digunakan untuk keperluan di bandara.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah