Satu Persatu Negara Islam Mulai 'Tunduk', Kini Giliran Sudan yang Resmi Berdamai dengan Israel

- 29 September 2020, 11:33 WIB
Bendera Israel dan Bahrain.
Bendera Israel dan Bahrain. /

PR TASIKMALAYA - Permusuhan negara Islam dengan Israel sejak tahun 1948, masih bersi tegang sampai sekarang. 

Satu lagi negara muslim tunduk untuk menyepakati perdamaian dengan Israel.

Kali ini giliran Sudan yang dikabarkan akan segera menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Bangsa Yahudi itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Dokter Reisa Berikan Arahan Isolasi Mandiri yang Baik dan Benar

Sudan merupakan negara ketiga yang berdamai dengan Israel setelah Uni Emirat Arab dan Bahrain. 

Sebagaimana dikutip dari laman Warta Ekonomi yang berjudul Jenderal muslim ini sudah tunduk pada Israel, Palestina makin gawat.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan bertolak dari Tel Aviv menuju Afrika untuk menandatangi kesepakatan damai dengan Sudan.

Direncanakan perjanjian damai akan dilangsungkan akhir pekan ini di Uganda.

Baca Juga: Pemilik Perusahaan Makanan dan Minuman Harus Rela Terkena Imbas saat Pandemi Covid-19

Sudan dikabarkan mau berdamai setelah Ketua Dewan Kedaulatan Sudan atau Kepala Negara Transisi Sudan, Letnan Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan, dikabarkan telah tunduk pada Israel.

Israel berhasil menundukkan Jenderal Abdel Fattah dengan iming-iming penghapusan Sudan dari daftar terorisme yang diterbitkan Amerika Serikat.

Daftar itu diterbitkan Amerika sejak 1990, dampaknya sangat fatal bagi Sudah.

Mereka terkena sanksi yang berat. Bahkan Sudah tak bisa mendapatkan bantuan internasional untuk mengatasi krisis ekonomi yang menghantam.

Baca Juga: Turun 40% Akibat Covid-19, BUMN Targetkan Setoran Dividen Puluhan Triliun untuk Tahun Depan

Dilaporkan, sebelumnya memang Jenderal Abdel Fattah menggelar pertemuan rahasia dengan Netanyahu di Uganda. Meski sifatnya rahasia, namun Israel telah mengumumkan hasil pertemuan itu.

"Israel, Sudan dan seluruh wilayah akan mendapat keuntungan dari perjanjian perdamaian dan bersama-sama dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi semua rakyat di wilayah itu. Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mewujudkan visi ini," tulis Netanyahu dalam siaran resminya.

Dengan kabar ini, Sudan menjadi negara muslim ketiga di dunia yang berdamai dengan Israel.

Sebelumnya perdamaian dilakukan Uni Emirat Arab dan Bahrain. Perlu diketahui, Sudan merupakan negara yang 97 persen penduduknya memeluk agama Islam.

Baca Juga: Jatuhkan Puluhan Korban Jiwa, Pertempuran Armenia-Azerbaijan Jadi yang Tersengit Sejak Tahun 1990

Dan efek dari perdamaian ini akan berdampak langsung pada Palestina. Negeri itu kini berada dalam bahaya, sebab dipastikan Palestina akan semakin sulit lepas dari penjajahan bangsa Yahudi di Gaza.

Dalam sejarahnya, permusuhan negara-negara Islam dengan Israel mulai tercipta seiring meletusnya Perang Arab Israel pada 1948, perang pecah sehari setelah Israel memproklamirkan kemerdekaan pada 26 Mei 1948.

Negeri Yahudi itu diserang tentara gabungan dari Mesir, Suriah, Lebanon, Yordania, Irak, Arab Saudi, Yaman, Sudan dan beberapa negara lainnya.

Semua negara Islam marah setelah secara sepihak PBB membagi wilayah Palestina dalam dua bagian.

Baca Juga: Tambah Usia di Hari Ulang Tahunnya, Luhut Ingat Pesan Sang Ayah: Harus Bermanfaat di Sisa Umur

Gilanya PBB memberikan 55 persen wilayah Mandat Britania atas Palestina kepada Israel.

Dan wilayah Israel semakin meluas menjadi menguasai 70 persen wilayah itu setelah berhasil memenangkan Perang Arab Israel 1948.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x