Tentara Armenia Serang Azerbaijan, Ilham Aliyev: Siapapun yang Mengintimidasi Akan Menyesal!

- 28 September 2020, 11:28 WIB
Tentara Azerbaijan berpatroli di perbatasan wilayah Tovuz, Azerbaijan, tempat bentrokan mematikan dengan Armenia terjadi baru-baru ini, 26 Juli 2020. (Foto DHA)
Tentara Azerbaijan berpatroli di perbatasan wilayah Tovuz, Azerbaijan, tempat bentrokan mematikan dengan Armenia terjadi baru-baru ini, 26 Juli 2020. (Foto DHA) /

PR TASIKMALAYA - Tentara Armenia menghancurkan dua tank dan helikopter militer Azerbaijan menyusul serangan pasukan baku ke kantong etnis Armenia di nagorno Karabakh.

"Siapapun yang mencoba mengintimidasi Azerbaijan akan menyesal," ucap
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengeluarkan peringatan keras atas provokasi militer berskala besar oleh tentara Armenia di garis depan pada Minggu pagi, 27 September 2020.

Presiden Aliyev mengatakan dalam pidatonya kepada rakyat Azerbaijan angkatan bersenjata Armenia menembaki permukiman Azerbaijan.

Baca Juga: Heboh Potensi Mega Tsunami Setinggi 20 Meter, UGM Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Bumi

Bahkan lokasi-lokasi militer dari beberapa arah dengan menggunakan berbagai jenis persenjataan, termasuk artileri berat.

"Akibat tembakan musuh, ada korban di antara penduduk sipil dan prajurit kami. Beberapa orang terluka. Semoga Allah mengistirahatkan para syuhada kami dengan tenang," kata dia, tanpa menyebutkan jumlah korban secara spesifik.

Aliyev bersumpah untuk membalas darah para martir, dengan mengatakan bahwa tentara Azerbaijan terus melakukan pembalasan terhadap lokasi militer Armenia. Banyak unit peralatan militernya telah dihancurkan.

"Ini adalah perwujudan lain dari fasisme Armenia," ujarAliyev, dikutip dari situs ANTARA. 

Baca Juga: Sholat Jumat Perdana Satgas TMMD Reguler Brebes di Tempat Tugas

Pemimpin Azerbaijan itu menambahkan bahwa selain serangan itu, Armenia tetap melanjutkan pemukiman ilegal di wilayah Azerbaijan.

"Azerbaijan mempertahankan tanahnya, Karabakh (bagian atas) adalah milik Azerbaijan," Aliyev menegaskan.

Juli lalu, tentara Armenia menyerang militer Azerbaijan dengan tembakan artileri, membunuh 12 tentara Azerbaijan, termasuk perwira tinggi, dan melukai empat tentara. Seorang warga sipil tua juga menjadi martir.

Pada 21 September, bentrokan di wilayah yang sama berkobar lagi ketika seorang tentara Azerbaijan menjadi martir dan seorang lainnya terluka.

Baca Juga: Perlu Diingat! Berikut Tips Menjaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba

Sejak 1991, militer Armenia secara ilegal menduduki Karabakh atas, atau wilayah Nagorno-Karabakh yang adalah wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB, serta banyak organisasi internasional, menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia dari Karabakh Atas dan tujuh wilayah Azerbaijan lainnya yang diduduki.

OSCE Minsk Group, diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan AS yang dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x