Lewat Kasus Penerbangan London-Vietnam, Ahli Menyatakan Penularan Corona di Pesawat Tinggi Risikonya

- 21 September 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi penerbangan pesawat.
Ilustrasi penerbangan pesawat. /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

Kedua penumpang kelas ekonomi tersebut bisa saja terinfeksi di bandara selama bea cukai atau pengambilan bagasi, dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau berdiri di dekat wanita itu untuk jangka waktu yang lama.

Meskipun para peneliti mengatakan mereka tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa penumpang terinfeksi dengan cara lain, mereka mencatat bahwa pada 1 Maret, Inggris hanya memiliki 23 kasus Covid-19.

Demikian pula, pada saat para penumpang tiba di Vietnam. Negara tersebut hanya memiliki 16 kasus, sehingga kecil kemungkinan mereka tertular setelah meninggalkan bandara.

Menurut penemuan para peneliti ada kemungkinan maskapai penerbangan meremehkan risiko penularan virus corona dalam penerbangan.

Baca Juga: Covid-19 Ciptakan Kekhawatiran pada Anak-anak, Perbudakan dan Perdagangan Manusia Jadi Ancaman Besar

"Panduan terbaru dari industri perjalanan udara internasional mengklasifikasikan risiko transmisi dalam penerbangan sebagai ‘sangat rendah’ dan hanya merekomendasikan penggunaan masker tanpa tindakan tambahan untuk meningkatkan jarak fisik di pesawat, seperti memblokir kursi tengah. Temuan kami menantang rekomendasi ini,” ujar para peneliti. 

Peneliti dari MIT membuat penghitungan berdasarkan makalah bulan Juli bahwa mengisi kursi tengah dapat menggandakan risiko penularan Covid-19 dalam penerbangan pesawat. Namun, penelitian itu belum ditinjau oleh para peneliti lain.

Para ahli epidemiologi di balik studi baru CDC mengatakan bahkan memblokir kursi tengah tidak dapat sepenuhnya mencegah peristiwa penyebaran di pesawat, mengingat bahwa penumpang yang sakit dalam penerbangan dapat menyebarkan virus hingga dua kursi jaraknya.

Baca Juga: Tinggal 2 Juta Lagi, Sebanyak 10 Juta UMKM Optimis Tercapai Tahun ini untuk Wujudkan 'Go Digital'

Ditambah lagi, orang-orang itu berada di kelas bisnis, di mana tempat duduknya lebih besar dan lebih tersebar daripada di kelas ekonomi.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x