Diduga Punya Misi Besar yang Menguntungkan, Ini Tujuan Israel Melakukan Normalisasi Hubungan

- 31 Agustus 2020, 09:58 WIB
Bendera UEA dan Israel terlihat di Netanya, Israel setelah pembentukan hubungan diplomatik penuh antara kedua negara.*
Bendera UEA dan Israel terlihat di Netanya, Israel setelah pembentukan hubungan diplomatik penuh antara kedua negara.* /AP Images/Ariel Schalit

Dia mengatakan rencana aneksasi Israel Abad ini adalah kesepakatan yang tidak akan diterima oleh warga Palestina.

Sebagai bagian dari Kesepakatan Abad Ini Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pemerintahnya akan secara resmi mencaplok Lembah Jordan dan semua blok permukiman di Tepi Barat.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, Berikut 6 Tanda Kecil yang Tidak Kita Sadari Saat Tubuh Terserang Covid-19

Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipandang sebagai wilayah pendudukan menurut hukum internasional, membuat semua permukiman Yahudi di sana, serta aneksasi yang direncanakan.

Para pejabat Palestina telah mengancam akan menghapus perjanjian bilateral dengan Israel jika itu terus berlanjut dengan pencaplokan, yang selanjutnya akan merusak solusi dua negara.

Mayoritas komunitas internasional, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa, tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah yang telah didudukinya sejak 1967.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x