PR TASIKMALAYA - Limbah nuklir Jepang saat ini menjadi isu global yang kompleks dan menjadi sorotan berbagai negara di dunia.
Termasuk di Jepang sendiri, pembuangan limbah nuklir ke laut ditentang keras oleh berbagai lapisan masyarakat Jepang.
Jepang dihadapkan pada tantangan besar dalam pengelolaan limbah nuklir akibat kecelakaan nuklir Fukushima Daiichi pada tahun 2011 lali.
Sebenarnya apa penyebab terjadinya limbah nuklir Jepang? Hal itu dikarenakan kecelakaan reaktor nuklir Fukushima Daiichi pada tahun 2011 yang menyebabkan tumpahan radioaktif secara signifikan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman NPR.
Kejadian itu menghasilkan limbah nuklir yang perlu dikelola dengan sangat serius dan hati-hati. Reaktor nuklir Fukushima yang rusak dan material radioaktif menghasilkan limbah yang mengandung bahan radioaktif berbagai tingkatan.
Pemerintah Jepang telah menciptakan fasilitas penyimpanan sementara untuk limbah nuklir di sekitar wilayah Fukushima. Tempat ini dirancang untuk menyimpan limbah sementara sampai solusi pengelolaan limbah.
Namun ternyata rencana tersebut hanya bersifat sementara dan belum menemukan solusi jitu yang menyeluruh untuk mengatasi limbah nuklir.
Tak hanya itu, pemerintah Jepang sedang berupaya keras mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi limbah nuklir.