Selidiki Penyok Besar pada Medan Magnet Bumi, NASA Peringatkan Kemungkinan Temuan Jadi Bencana Alam

- 23 Agustus 2020, 10:00 WIB
/NASA

"Medan magnet bumi bertindak seperti perisai pelindung di sekitar planet, mengusir dan menjebak partikel bermuatan dari Matahari," tulis NASA dalam sebuah posting blog pada hari Senin.

Namun di Amerika Selatan dan Samudra Atlantik bagian selatan, titik lemah yang tidak biasa di lapangan memungkinkan partikel-partikel ini turun lebih dekat ke permukaan daripada biasanya.

"Partikel radiasi di wilayah ini dapat melumpuhkan komputer onboard dan mengganggu pengumpulan data satelit yang melewatinya yang merupakan alasan utama mengapa ilmuwan NASA ingin melacak dan mempelajari anomali tersebut," tulisnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Sun. 

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Selena Gomez, BLACKPINK Juga Gaet Ariana Grande untuk Turut Andil dalam Lagunya

Antara 1970 dan 2020, kekuatan minimum SAA turun dari 24.000 nanoteslas menjadi 22.000, menurut ESA.

 

 

Para ilmuwan percaya anomali ini disebabkan oleh proses yang tidak teratur di dalam bumi tempat asal medan magnet.

Diperkirakan asal-usul SAA terletak di kerak bumi, 1.800 mil (2.900 km) di bawah permukaan tempat logam cair yang berputar menghasilkan gaya magnet.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x