Pada tahun 2021, Jenderal al-Burhan bersama wakilnya memimpin kudeta, merebut kekuasaan dan menggagalkan jalan Sudan menuju demokrasi.
Negara-negara teluk seperti Arab Saudi telah memberikan bantuan dalam jumlah besar kepada Sudan ketika Pasukan Sudan dikerahkan di bawah koalisi pimpinan Arab Saudi untuk berperang melawan pasukan Houthi di Yaman.
al-Burhan memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Mesir. Kedua negara ini pernah mengadakan latihan militer bersama dan al-Burhan sendiri telah berlatih dengan banyak jenderal Mesir di perguruan tinggi militernya.
Pecahnya perang saudara di Sudan baru-baru ini, telah menghancurkan banyak harapan untuk pemulihan pemerintahan sipil di Sudan.***