Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa mengkonfirmasi dua kematian dan 400 kasus virus di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, termasuk 119 infeksi di Hebron.
Hitungan di Tepi Barat dan Jalur Gaza sekarang mencapai 10.923, termasuk 67 kematian, pada Selasa 21 Juli 2020.
Baca Juga: Melihat Gerak Gerik Aneh Kekasih Editor Metro TV di TKP, Warga: Dia Ketawa-Ketawa Gak Ada Sedihnya
Dalam kasus lain, buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah di kota Salfit dengan klaim tidak memiliki izin bangunan.
Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada tahun 1967.
Israel mencoba untuk membenarkan pembongkaran rumah-rumah Palestina dengan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki izin membangun.
Meskipun faktanya bahwa Israel tidak memberikan izin seperti itu kepada Palestina.***