Disebut Lelah Hadapi Tekanan, Keponakan Donald Trump Minta Sang Paman untuk Mundur

- 16 Juli 2020, 07:02 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /pixabay.com

"Dan sangat mengejutkan melihat hal itu berlanjut sekarang dalam skala yang jauh lebih besar," jelas Mary.

Baca Juga: Terus Menerus Bertambah, Kasus Covid-19 di Indonesia Diperkirakan akan Capai 120.000 pada Agustus

Mary menyebut berbahaya bagi Trump jika terus memimpin negara, bahkan tiga bulan setelah dilantik, ia menunjungi sang paman.

"Dia sudah tampak sangat tegang oleh tekanan dan saya hanya ingat berpikir, 'Dia tampak lelah. Dia sepertinya bukan yang ingin dia tanda tangani,'" ujar Mary.

Mary diketahui telah menerbitkan sebuah buku berjudul 'Too Much and Never Enough: How My Family Created The World's Most Dangerous Man.'

Baca Juga: Tawaran Gaet Staf Kampanye Dibatalkan, Kanye West Dilaporkan Mundur dari Pemilu Presiden AS 2020

'Berlebihan dan Tidak Pernah Cuku: Bagaimana Keluargaku Menciptakan Manusia Paling Berbahaya di Dunia.'

Dalam bukunya terserbut, Mary menggambarkan bagaiman suasana percakapan anggota keluarganya, hingga menjelaskan soal keuangan.

"Dia luar biasa didorong dengan cara yang mengubah orang lain, termasuk anak-anaknya dan istrinya, menjadi pion untuk digunakan untuk tujuannya sendiri.

Baca Juga: SIKM Ditiadakan, Kini Warga yang Mau Keluar Masuk Jakarta Harus Isi CLM dengan Sistem 'Kejujuran'

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x