PR TASIKMALAYA - Kanye West dilaporkan memutuskan untuk berhenti pada pemilihan presiden AS 2020.
Hal itu terjadi kurang dari dua minggu setelah ia pertama kali menyatakan akan mencalonkan dirinya untuk menjadi presiden.
Menurut the Intelligencer, West merekrut staf kampanye yang ingin mendaftarkan namanya sebagai kandidat pihak ketiga di Florida dan beberapa negara bagian lain, tetapi tim tersebut sekarang telah diberitahukan bahwa penawarannya dibatalkan.
Baca Juga: Terus Menerus Bertambah, Kasus Covid-19 di Indonesia Diperkirakan akan Capai 120.000 pada Agustus
Steve Kramer, seorang ahli strategi pemilu yang disewa oleh West untuk fokus mendapatkan namanya di surat suara di Florida dan South Carolina, mengatakan kepada publik bahwa West mundur dari Pemilu AS.
Namun, saat itu tawaran West terhadapnya itu serius dan ada 180 orang yang bekerja di Florida ketika keputusan membatalkan upaya tersebut dibuat.
West (43) itu belum berkomentar di depan umum apakah pencalonannya sebagai presiden masih berlanjut atau tidak.
"Aku akan memberitahumu apa yang aku tahu setelah semua ini dibatalkan," ujar Kramer, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Mail.
Baca Juga: Penjualan Album Capai Miliaran Rupiah, '1 Biliion Views' Milik EXO-SC Dominasi Tangga iTunes Dunia