Para Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Zaman Besi, Diduga Telah Terkubur 4.000 Tahun yang Lalu

- 11 Juli 2020, 21:00 WIB
Para arkeolog yang bekerja pada sebuah proyek menemukan kerangka yang diyakini sebagai korban pembunuhan dari Zaman Besi.*
Para arkeolog yang bekerja pada sebuah proyek menemukan kerangka yang diyakini sebagai korban pembunuhan dari Zaman Besi.* /

PR TASIKMALAYA - Para arkeolog yang bekerja pada sebuah proyek menemukan kerangka yang diyakini sebagai korban pembunuhan dari Zaman Besi.

Pihaknya mengatakan bahwa penemuan mengerikan itu ditemukan saat penggalian di Wellwick Farm dekat Wendover, di Buckinghamshire.

Para arkeolog menemukan kerangka seorang lelaki dewasa terkubur telungkup di parit dengan tangan terikat di bawah panggulnya.

Baca Juga: Tampilkan Cerita dan Visualisasi Tak Pantas untuk Remaja, Sinetron 'Dari Jendela SMP' Ditegur KPI

Posisi penguburan yang tidak biasa menunjukkan bahwa pria zaman besi itu mungkin menjadi korban pembunuhan atau eksekusi.

Osteolog saat ini sedang memeriksa kerangka untuk bukti lebih lanjut.

Penemuan lain para proyek tersebut yakni bendar dari 4.000 tahun sejarah manusia, termasuk monumen kayu bundar yang menyerupai tata letak Stonehenge.

Adanya penemuan itu, para ahli menyebut bahwa Bunckinghamshire merupakan tempat yang kaya akan arkeologi.

Baca Juga: Tahun Ajaran 2020/2021 Beda dari Tahun Sebelumnya, Rifa: Apa Belajar Jarak Jauh Harus Ada Seragam?

Mereka mengaku terkejut menmukan situs yang menunjukkan tanda kehidupan sejarah manusia 4.000 tahun yang lalu.

mengatakan bahwa penemuan mengerikan itu digali selama pekerjaan penggalian di Wellwick Farm dekat Wendover, di Buckinghamshire.

Para arkeolog menemukan kerangka seorang lelaki dewasa terkubur telungkup di parit dengan tangan terikat di bawah panggulnya.

Posisi penguburan yang tidak biasa menunjukkan bahwa pria zaman besi itu mungkin menjadi korban pembunuhan atau eksekusi, tambahnya.

Baca Juga: Para Ahli Temukan Penggumpalan Darah pada Setiap Organ Tubuh Jenazah Covid-19 saat Diautopsi

Osteolog saat ini sedang memeriksa kerangka untuk bukti lebih lanjut tentang kematian pria tersebut. 

Penemuan lain di situs tersebut mencakup lebih dari 4.000 tahun sejarah manusia, termasuk monumen kayu bundar yang menyerupai tata letak Stonehenge.

Namun dalam hal itu, ia mengaku masih bingung dan merasa penasaran dengan kematian dari kerangka pria ynag ditemukan tersebut.

"Kami berharap ahli osteologi kami akan dapat memberi lebih banyak titik terang terkait kematian yang mengerikan ini,' ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mirror.

Baca Juga: Editornya Tak Masuk Kerja 3 Hari dan Ditemukan Telah Tewas, Metro TV Minta Usut Kasus hingga Tuntas 

"Struktur kayu yang besar, pemakaman pemimpin Romawi dan misteri kerangka di Wellwick Farm membuktikan kenyataan bahwa orang-orang hidup, bekerja dan mati di daerah ini jauh sebelum kita ada," ujarnya.

Karya-karya arkeologi telah mengungkapkan bukti aktivitas manusia yang berasal dari Neolitik hingga periode Abad Pertengahan,sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Sebuah monumen dari tiang kayu berdiameter 65 meter dengan fitur mewah juga ditemukan beserta kerangka dalam peti mati yang dikelilingi timah.

Pihak proyek mengatakan bahwa mayat yang dikuburkan pastilah seseorang yang terpandang karena memiliki sarana untuk membayar metode penguburan yang sedemikian mahal.

Baca Juga: Ditemukan di Pinggir Tol dengan Luka Tusukan, Editor Metro TV Diduga Meninggal Karena Dibunuh

Arkeolog utama dalam proyek, Mike Court, mengatakan penemuan itu akan dibagikan kepada masyarakat melalui kuliah virtual, juga secara terbuka dalam film dokumenter yang akan datang.

"Sebelum kita membangun kereta api berkecepatan rendah karbon antara London dan Birmingham, kita menemukan kekayaan arkeologi untuk memperkaya warisan budaya kita,' ujarnya.

"Skala kemungkinan penemuan, rentang geografis, dan rentang luas dari sejarah kita untuk digali menjadikan program arkeologi ini memiliki kesempatan unik untuk menceritakan kisah Buckinghamshire dan Inggris," tambahnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Korban Covid-19 Meksiko Dibuang dari Helikopter ke Laut

Pengumuman penemuan datang pada awal Festival Arkeologi Inggris, sebuah acara tahunan yang berlangsung selama sembilan hari antara 11 hingga 19 Juli 2020.

Proyek itu akan menjadi tuan rumah acara digital yang menampilkan penemuan arkeologi baru-baru ini.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x