PR TASIKMALAYA - Ditemukannya mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) di pinggir Tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, membuat publik geger.
Pasalnya korban ditemukan dengan luka tusukan di dadanya, dan pihak polisi pun menduga itu adalah pembunuhan.
Menanggapi kasus ini, News Director Metro TV, Arief Suditomo pun meminta polisi mengusut masalah ini dengan tuntas.
Baca Juga: Ditemukan di Pinggir Tol dengan Luka Tusukan, Editor Metro TV Diduga Meninggal Karena Dibunuh
“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasiikmalaya.com dari situs PMJ News.
Sementara itu, Chief Editor Metro Tv, Don Bosco Selamun menerangkan, Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa 7 Juli 2020 hingga pukul 22.27 WIB.
Namun setelah itu, korban tidak masuk kantor lagi selama kurang lebih 3 hari tanpa pemberitahuan.
Don Bosco menyebut pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Korban Covid-19 Meksiko Dibuang dari Helikopter ke Laut