Network
PR TASIKMALAYA - Sebuah rumah sakit di Mesir terbakar dan menewaskan tujuh pasien Covid-19 pada Senin, 29 Juni 2020.
Dilasir dari Associated Press, api bermulai dari bangsal perawatan virus corona di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Alexandria.
Baca Juga: Merasa Khawatir, Akhirnya Jimin Ungkap Alasan V BTS Menjadi Lebih Murung dan Jarang Bicara
Gubernur Mohamed el-Sharif mengatakan, enam pria dan seorang wanita yang menjalani perawatan Covid-19 tewas dalam insiden tersebut.
Departemen Perlindungan Sipil menjelaskan, diduga kebakaran akibat arus pendek listrik, dimana AC di ruangan tersebut meledak.
Baca Juga: YG Entertainment Ungkap Tanggal Rilis Reality Show '24/365 BLACKPINK'
Setelah mendengar suara ledakan, para petugas bergegas memamdamkan si Jago Merah, namun ketujuh korban sudah diselimuti asap tebal.
"Hanya dalam beberapa detik, ada kebakaran besar dan tidak ada pekerja yang dapat mengendalikan situasi karena penyebaran yang cepat," kata Rumah Sakit Badrawy dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Dunia Terus Bertambah, Indonesia Alami Penurunan Peringkat di Asia Tenggara
Tak hanya tujuh orang meninggal, satu pasien terluka dan mesti dievakuasi. Para petugas juga berusaha memadamkan kobaran api di ventilator dan tempat tidur pasien.
Dalam persitiwa tersebut, api untungnya tidak menyebar ke bagian lain rumah sakit.
Kebakaran serupa pernah terjadi di pusat isolasi virus corona di Kairo pada bulan lalu tanpa menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Belum Sempat Dilantik, Menteri Pendidikan Brazil Pilih Mundur usai Lima Hari Ditunjuk
Sementara itu, pembatasan sosial di Mesir sudah dicabut, dimana kafe dan tempat olahraga telah kembali dibuka di tengah kasusnya yang masih meningkat.
Per Senin, 29 Juni 2020, Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan 1.566 infeksi, termasuk 83 kematian, sehingga total menjadi 66.754 dan 2.872 kematian akibat Covid-19.***
