Saadallah, dari Basingstoke Road, Reading, didakwa atas tuduhan pembunuhan dan tiga percobaan pembunuhan selama sidang yang berlangsung kurang dari 10 menit.
Hakim Agung Emma Arbuthnot mengembalikannya ke tahanan sampai hari Rabu 24 Juni 2020, ketika dia akan muncul di Old Bailey.
"Saya akan mengirimkan kasus ini ke Pengadilan Kriminal Pusat, Old Bailey. Anda akan berada di sana, pasti, melalui tautan video yang ada," ujarnya pada Saadillah.
Serangan itu dinyatakan sebagai insiden terorisme oleh Wakil Asisten Komisaris Dean Haydon, koordinator nasional senior untuk Pemolisian Pencegahan Terorisme, dan Pemolisian Pencegahan Terorisme Tenggara terus memimpin penyelidikan.***