Kemudian, pada 26 Desember 2020, Brown mengatakan dia menerima pesan teks dari StaffMax yang memutuskan hubungan kerjanya.
Seorang karyawan StaffMax kemudian mengonfirmasi bahwa tugasnya dihentikan karena kebutuhan keagamaannya.
Keluhan tersebut menuduh StaffMax dan Distributor Otomatis yang telah melanggar pasal VII Undang-Undang Hak Sipil 1964, yang melarang diskriminasi berdasarkan agama seseorang.***