PR TASIKMALAYA - Arab Saudi memaksa tiga kapal Iran keluar dari perairannya pada Kamis, 25 Juni 2020.
Bahkan penjaga perbatasan Kerajaan mengatakan bahwa mereka sempat melepaskan tembakan untuk memberikan peringatan kepada Iran.
“Pada hari Kamis, patroli Penjaga Perbatasan Maritim mendeteksi tiga kapal Iran yang memasuki perairan Saudi. Mereka segera diikuti, dan peringatan berulang dikeluarkan agar mereka berhenti, tetapi mereka menolak untuk merespons,” ujar juru bicara resmi penjaga asrama Arab Saudi, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs English Alarabiya.
Baca Juga: Sempat Menyatakan Kagum, Kanselir Jerman Kini Justru Ungkap Tipu Muslihat AS untuk Kuasai Dunia
Pelepasan tembakan itu bukan dilakukan atas dasar keinginan, namun hal tersebut memang sudah menjadi protokol.
Di mana pihak yang masuk tanpa izin ke perairan orang lain dan menolak untuk berhenti, maka pemilik perairan itu bisa memaksa mereka untuk mundur bahkan bisa melepaskan tembakan peringatan.
Pejabat Saudi menekankan bahwa penjaga perbatasan tidak akan pernah membiarkan pelanggaran di perairan Kerajaan.
Ada banyak insiden dalam beberapa bulan terakhir ketika kapal-kapal Iran mendekati Angkatan Laut AS dan kapal penjaga pantai di Teluk.
Baca Juga: Peserta CFD BKT Disuguhi Pemandangan Unik Gumpalan Busa, Warga: Mirip Salju, Bagus Kalau Difoto