Diduga Mendiskreditkan Pemilu, Kampanye Biden Minta Facebook dan Twitter Hapus Postingan Trump

- 23 Juni 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/Heblo

"Hari ini, dia telah membuat tweet setelah tweet yang mendorong teori konspirasi tak berdasar yang dimaksudkan untuk mendiskreditkan suara melalui surat," kata manajer kampanye Jen O'Malley Dillon kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa kampanye Biden telah mengirim surat ke Twitter dan Facebook yang menuntut agar informasi yang keliru, berupaya melemahkan kepercayaan terhadap proses pemilihan, segera dihapus.

Perwakilan Facebook mengatakan pesan Trump tidak melanggar kebijakan mereka dan tidak akan dihapus. Seorang juru bicara Twitter juga mengatakan postingan itu tidak melanggar aturannya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Klaim di Negara Malaysia Daun Mimba Dapat Menyembuhkan Covid-19

Perusahaan-perusahaan media sosial berada di bawah tekanan untuk mencoba melakukan disinformasi polisi dalam kampanye politik.

Trump mengatakan kepada Politico dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Jumat bahwa perluasan pemberian suara melalui pos dapat menyebabkan dia terpilih kembali.

Pada bulan Maret, ia mengatakan kepada Fox News: "Jika Anda pernah setuju untuk itu, Anda tidak akan pernah memiliki seorang Republik terpilih di negara ini lagi."***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x