Terobosan Baru Pengujian Covid-19, Tes Air Liur 'Tanpa Usap' Mulai Diuji Coba di Inggris

- 23 Juni 2020, 11:04 WIB
Ilustrasi alat swab test.
Ilustrasi alat swab test. /Pixabay/Vesna Harni/

PR TASIKMALAYA - Rangkaian pengujian Covid-19 mingguan dengan menggunakan tes air liur tanpa usap (swab) sedang diuji coba di Inggris selatan dan dapat menghasilkan cara yang lebih sederhana dan lebih cepat untuk mendeteksi penyebaran virus.

"Pengujian air liur berpotensi mempermudah orang-orang untuk melakukan tes virus corona di rumah, tanpa harus menggunakan swab," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Uji coba tersebut akan membantu untuk mengetahui apakah pengujian rutin di rumah dapat menemukan kasus virus lebih awal.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Covid-19 Ungkap Tingkat Antibodi pada Pasien yang Pulih Menurun dengan Cepat

Tes tersebut tidak menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) standar, yang oleh ahli disebut dapat meloloskan kasus, akibat kesalahan dalam pengambilan sampel dari belakang tenggorokan menggunakan alat nasopharyngeal swab.

Sebuah teknik berbeda yang disebut sebagai RT-Lamp digunakan dalam percobaan tes liur yang menurut pemerintah terbukti sangat menjanjikan.

Program percontohan itu akan melibatkan validasi lebih jauh terkait teknik RT-Lamp terhadap usap PCR.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Klaim di Negara Malaysia Daun Mimba Dapat Menyembuhkan Covid-19

Lebih dari 14.000 dokter dan pekerja medis, selain pekerja esensial dan staf universitas dan rumah tangga mereka di kota Southampton akan berpartisipasi dalam percobaan yang menggunakan tes yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris Optigene.

Alih-alih melakukan tes usap, yang membuat banyak orang tidak nyaman, partisipan akan memasukkan sampel liur ke dalam wadah. Hasil tes akan diterima dalam 48 jam, kata pemerintah Inggris.

Program percontohan itu akan diadakan bersama oleh Universitas Southampton dan layanan kesehatan negara, dan jaringan pelayanan publik di Hampshire yang lebih luas.

Baca Juga: Simak 5 Tips Cegah Timbulnya Jerawat Akibat Pengunaan Masker Kain Terlalu Lama

Pada bulan lalu, Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat menyetujui penggunaan tes usap di rumah untuk mendeteksi virus di Amerika Serikat.

Pemerintah Inggris mengatakan juga tengah menjajaki potensi tes virus corona lain yang berbasis liur tanpa usap dengan sejumlah perusahaan termasuk Chronomics, Avacta, MAP Science dan Oxford Nanoimaging.

Selain itu, Inggris juga bekerja dengan pemasok seperti DNA Genotek, International Scientific Supplies Ltd, Isohelix, serta produsen terdepan lainnya, untuk mengembangkan satu set alat pengumpul air liur yang dipesan lebih dahulu dan meningkatkan produksi untuk produk yang dapat digunakan dengan tes PCR yang telah ada.

Program percontohan akan berjalan selama empat pekan dan melakukan tes terhadap partisipan secara mingguan, kata pemerintah Inggris, dengan total 30.000 hingga 40.000 tes.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah