Studi Baru Tunjukkan Penggunaan Masker secara Luas Dapat Mencegah Gelombang Kedua Covid-19

- 10 Juni 2020, 12:12 WIB
PENGGUNAAN masker kain yang resmi telah dianjurkan oleh WHO
PENGGUNAAN masker kain yang resmi telah dianjurkan oleh WHO //pexels/Gustavo Fring

PR TASIKMALAYA - Sebuah studi di Inggris yang diterbitkan Rabu, 10 Juni 2020 menyebutkan bahwa penggunaan masker di seluruh populasi secara luas dapat mendorong transmisi Covid-19 ke tingkat yang terkendali untuk epidemi nasional.

Penggunaan masker juga dapat mencegah gelombang penyakit pandemi lebih lanjut ketika dikombinasikan dengan penguncian.

Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris, menunjukkan bahwa penguncian saja tidak akan menghentikan kebangkitan coronavirus SARS-CoV-2 yang baru, tetapi bahkan masker buatan sendiri dapat secara dramatis mengurangi tingkat penularan jika cukup banyak orang yang mengenakannya di tempat umum.

Baca Juga: Dimakamkan Selasa, 9 Juni 2020, George Floyd Dipuji sebagai Landasan Pergerakan Keadilan Rasial

"Analisis kami mendukung adopsi masker yang segera dan universal oleh publik," kata Richard Stutt, yang ikut memimpin penelitian di Cambridge dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Dia mengatakan temuan menunjukkan bahwa jika penggunaan masker secara luas dikombinasikan dengan jarak sosial dan beberapa tindakan penguncian, ini bisa menjadi 'cara yang dapat diterima untuk mengelola pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi' jauh sebelum pengembangan dan ketersediaan publik dari vaksin yang efektif terhadap Covid-19.

Temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Proceedings of the Royal Society A".
 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedomannya pada Jumat untuk merekomendasikan bahwa pemerintah meminta semua orang untuk memakai masker wajah di tempat umum di mana ada risiko untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Dalam studi ini, para peneliti mengaitkan dinamika penyebaran antara orang-orang dengan model tingkat populasi untuk menilai efek pada tingkat reproduksi penyakit, atau nilai R, dari berbagai skenario adopsi masker yang dikombinasikan dengan periode penguncian.

Nilai R mengukur jumlah rata-rata orang yang akan ditularkan oleh satu orang yang terinfeksi penyakit. Nilai R di atas 1 dapat menyebabkan pertumbuhan eksponensial.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x