Obat anti-Inflamansi dan Kanker Diuji di Inggris sebagai Terapi Potensial Covid-19

- 11 Juni 2020, 13:35 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.*
ILUSTRASI vaksin virus corona.* /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Universitas Birmingham dan Oxford mengumumkan pada Rabu, 10 Juni 2020 bahwa dua obat yang digunakan untuk mengobati penyakit radang dan kanker sedang diuji sebagai terapi potensial untuk pasien dengan Covid-19.

Kasus Covid-19 yang parah diyakini dipicu oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh, yang dikenal sebagai badai sitokin, dan para peneliti sedang menyelidiki apakah obat-obatan yang menekan unsur-unsur tertentu dari sistem kekebalan tubuh dapat berperan dalam menahan eskalasi yang cepat

Izamil Bioscience's Namilumab, antibodi monoklonal yang sudah dalam tes tahap akhir untuk mengobati rheumatoid arthritis dan penyakit radang yang disebut ankylosing spondylitis, adalah yang pertama dari empat kandidat dalam uji coba CATALYST.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mengaku Sungkan Disopiri Dorce, Sempat Menganggap Keinginannya Itu Hanya Candaan

Ini menargetkan sitokin yang disebut GM-CSF, yang pada tingkat yang tidak terkendali diyakini menjadi pendorong utama peradangan paru-paru yang berlebihan dan berbahaya yang terlihat pada pasien Covid-19.

Obat ini sedang diuji sebagai terapi Covid-19 di Italia.

Obat kedua, Infliximab (CT-P13), dikembangkan oleh Slough-based Celltrion Healthcare UK, adalah terapi anti-tumor necrosis factor (TNF). Obat ini digunakan untuk mengobati delapan penyakit autoimun termasuk rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus.

Baca Juga: Sebut Tidak Memiliki Pendirian Komentari Masalah antar-Korea, Korut: Saya Muak dengan Dua Sisi AS

"Bukti yang muncul menunjukkan peran penting untuk obat anti-inflamasi dalam badai sitokin yang terkait dengan infeksi Covid-19 yang parah," ujar Ben Fisher, peneliti co-klinis percobaan dari University of Birmingham, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.om dari Channel News Asia.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x