Xi Jinping Setelah Amankan Jabatan Presiden 3 Periode: Dunia Membutuhkan China

- 23 Oktober 2022, 19:25 WIB
Inilah ungkapan yang diumumkan Xi Jinping usai dirinya menjadi Presiden China selama 3 periode.
Inilah ungkapan yang diumumkan Xi Jinping usai dirinya menjadi Presiden China selama 3 periode. /Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PR TASIKMALAYA - Xi Jinping, Presiden China mengamankan masa jabatan tiga periode pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Hal ini akan memperkuat posisi Xi Jinping sebagai pemimpin negara China yang paling kuat sejak Mao Zedong.

Dengan tambahan lima tahun lagi, XI Jinping akan berkuasa sebagai Presiden China.

Berbicara kepada pers, Xi Jinping mengatakan jika unia membutuhkan China.

Baca Juga: Tes Psikologi: Simpul Paling Kuat di Gambar Ternyata Bisa Menunjukan Kepribadian Anda, Ayo Buktikan Sekarang!

"China tidak dapat berkembang tanpa dunia, dan dunia juga membutuhkan China," setelah lebih dari 40 tahun upaya tanpa henti menuju reformasi dan keterbukaan, kami telah menciptakan dua keajaiban pembangunan ekonomi yang cepat dan stabilitas sosial jangka panjang." kata Xi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV.

Selain menambah masa jabatannya sebagai presiden, Xi Jinping kembali diangkat sebagai Kepala Komisi Militer Pusat China.

Pria berusia 69 tahun itu sekarang dipastikan akan menjalani masa jabatan ketiga sebagai presiden China, yang akan diumumkan secara resmi selama sesi legislatif tahunan pemerintah pada bulan Maret 2023 mendatang.

Penetapannya terjadi setelah  Kongres selama seminggu dari 2.300 delegasi partai yang dipilih langsung di mana mereka mendukung posisi inti Xi dalam kepemimpinan dan menyetujui perombakan besar-besaran.

Baca Juga: Sulit Dilewatkan! Ini 5 Drama Romantis yang Tak Bosan Ditonton Berulang Kali

Tak hanya menetapkan Xi, Mantan ketua partai Shanghai Li, Qiang, orang kepercayaan Xi, dipromosikan menjadi nomor dua, membuatnya kemungkinan akan ditunjuk sebagai perdana menteri pada Maret bersamaan dengan pelantikan Xi Jinping.

Sejak menjadi pemimpin negara itu satu dekade lalu, Xi telah mencapai konsentrasi kekuasaan yang tiada bandingnya dengan penguasa Tiongkok modern selain Mao.

Dia menghapus batas dua masa jabatan presiden pada 2018, membuka jalan baginya untuk memerintah tanpa batas waktu.

Xi juga telah mengawasi kebangkitan China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, ekspansi militer yang besar dan postur global yang jauh lebih agresif yang telah menarik oposisi kuat dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Terkenal Egois? Gambar Ini Bisa Membongkarnya, Kucing atau Gantungan?

Meskipun kekuatannya hampir tidak terkendali, Xi menghadapi tantangan besar selama lima tahun ke depan, termasuk mengelola ekonomi negara yang dililit utang dan persaingan dengan AS.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x