Picu Terkikisnya Perdamaian Bumi, Peningkatan Senjata Nuklir 6 Negara Besar Lebih Bahayakan Dunia

- 17 Juni 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi bom nuklir.*
Ilustrasi bom nuklir.* /NEWS.COM.AU/

AS memiliki 1.750 senjata nuklir yang dikerahkan dan ditempatkan di rudal atau terletak di pangkalan dengan pasukan operasional.

4.050 senjata nuklir cadangan atau senjata tua menunggu pembongkaran. Sementara Rusia memiliki 1.570 senjata nuklir yang dikerahkan dan 4.805 senjata nuklir disimpan atau dibongkar.

Pada awal tahun 2020, sembilan negara yakni AS, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, India, Pakistan, Israel dan Korea Utara diperkirakan memiliki total 13.400 senjata nuklir, yang mana 3.720 dikerahkan dengan pasukan operasional.

Sekitar 1.800 di antaranya disimpan dalam kondisi siaga operasional tinggi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Megawati Minta Jokowi Pecat TNI yang Merazia Buku Berbau PKI

Meskipun enam negara telah menambah stok mereka, jumlah senjata nuklir gabungan mereka sedikit lebih dari 2.000, kurang dari sepertiga total cadangan Rusia.

Di luar persenjataan nuklir, ancaman baru seperti senjata kimia dan biologi terus bermunculan, membuat dunia lebih tidak stabil daripada sebelumnya.

Zhou Chenming, seorang pakar militer yang berbasis di Beijing, mengatakan perubahan dalam pembangunan militer dunia menandakan keseimbangan perdamaian yang semakin genting.

"Banyak negara sekarang mengembangkan sistem anti-rudal mereka sendiri yang melindungi negara-negara dari serangan senjata nuklir, tetapi begitu sistem itu dikembangkan, akan mengarah pada petualangan militer beberapa negara mungkin mengambil inisiatif untuk menyerang negara lain dan membuat dunia lebih berbahaya," kata Zhou.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x