Network
PR TASIKMALAYA - Wafatnya Ratu Elizabeth II benar-benar tengah menjadi sorotan dunia sehingga banyak orang yang kini ingin tahu lebih banyak tentang sang ratu.
Mengenang sosok Ratu Elizabeth II, internet saat ini sedang diramaikan dengan momen-momen penting yang dialami sang ratu sepanjang hidupnya.
Tentunya, fakta-fakta unik mengenai Ratu Elizabeth II pun tak kalah menarik untuk diketahui, mulai dari fakta tentang kelahirannya hingga keterlibatannya dalam Perang Dunia II.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Canadian Encyclopedia, berikut ini adalah enam fakta unik yang layak untuk diketahui tentang mendiang Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Agar Introvert Sukses dalam Pekerjaan dan Karier, Nomor 3 Paling Penting!
1. Lahir di townhouse
Putri Elizabeth lahir pada 21 April 1926 sebagai cucu tertua Raja George V, tetapi dia tidak lahir di istana.
Dia merupakan anak pertama Duke dan Duchess of York, yang kemudian menjadi Raja George VI dan Ratu Elizabeth (Ibu Suri).
Calon Ratu Elizabeth II lahir di 17 Bruton Street di kawasan Mayfair di London, di sebuah townhouse atau rumah masyarakat biasa.
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kamu Cerdas dengan Menemukan Anjing dan Gorila yang Tersamarkan di Gunung
Townhouse tersebut merupakan milik kakek nenek dari pihak ibunya yang berasal dari Skotlandia, yaitu Earl dan Countess of Strathmore.
Namun, rumah tersebut dihancurkan pada tahun 1937 dan kini telah menjadi gedung perkantoran dan restoran Cina.
2. Wanita pertama dari keluarga kerajaan yang jadi anggota militer Inggris
Ratu Elizabeth II mengambil peran yang lebih aktif selama Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Hati-hati, 7 Kata ini Bisa Jadi Pemicu Emosional bagi Introvert yang Sangat Sensitif
Pada tahun 1945, dia bergabung dengan Auxiliary Territorial Service sebagai subaltern kedua, belajar mengemudi, dan memperbaiki kendaraan.
Lima bulan kemudian, dia dipromosikan menjadi komandan junior.
Pada Hari Kemenangan Eropa, dia bergabung dengan pesta jalanan di London dengan mengenakan seragam militer sehingga tidak tampil mencolok.
Sebagai Ratu, Elizabeth menjadi kepala Angkatan Bersenjata Inggris.
Baca Juga: Hati-hati, 7 Kata ini Bisa Jadi Pemicu Emosional bagi Introvert yang Sangat Sensitif
3. Menerima lebih dari 2500 hadiah pernikahan
Untuk merayakan pernikahan Putri Elizabeth dengan Letnan Philip Mountbatten (Prince Philip of Yunani and Denmark), para tamu undangan dan tokoh-tokoh masyarakat mengirimkan 2500 hadiah.
Karena penjatahan makanan dan pakaian masih berlaku di Inggris Raya setelah Perang Dunia Kedua, anggota masyarakat di seluruh dunia mengirimkan makanan kaleng dan stoking nilon.
Namun, makanan-makanan tersebut kemudian didistribusikan kembali kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Raja Charles III Disebut Bantu Camilla Keluar dari Bayang-bayang Putri Diana, Apa yang Dilakukannya?
Elizabeth dan Philip menikah di Westminster Abbey di London pada 20 November 1947, dan telah menjalani pernikahan selama 73 tahun.
Pangeran Philip wafat pada 9 April 2021 dan mereka telah memiliki empat anak, delapan orang cucu, dan dua belas cicit.
4. Monarki pertama yang dimahkotai dalam upacara penobatan dalam siaran televisi
Ratu Elizabeth II naik takhta pada 6 Februari 1952 setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Pada 2 Juni 1953, Ratu Elizabeth II dinobatkan di Westminster Abbey dan menjadi monarki pertama yang dinobatkan sebagai Ratu Kanada.
Layanan penobatan berusia lebih dari seribu tahun dan telah berlangsung sejak tahun 973. Tetapi terdapat inovasi modern pada upacara penobatan tahun 1953.
Untuk pertama kalinya, kamera televisi diundang ke Westminster Abbey untuk memfilmkan ritual penobatan ini, kecuali untuk pengurapan sang ratu dengan minyak suci.
Diperkirakan 277 juta orang di seluruh dunia menonton penobatan tersebut di televisi, dan banyak di antaranya yang membeli televisi pertama mereka demi acara tersebut.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Gambar yang Pertama Kamu Lihat? Ungkap Sisi Kelebihan Kamu
5. Monarki yang paling sering bepergian dalam sejarah
Ratu Elizabeth II memegang rekor sebagai individu monarki yang mengunjungi paling banyak negara dengan lebih dari 120 negara di enam benua.
Dia juga mengunjungi Kanada lebih sering dari negara lain di luar Inggris, dan telah melakukan 23 tur resmi kerajaan ke Kanada antara tahun 1951 dan 2010.
Baca Juga: Raja Charles III Naik Tahta di Usia 70 Tahun, Inggris Disebut Berada di Tangan yang Aman
6. Monarki pertama yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris dan Persemakmuran
Pada 9 September 2015, Elizabeth II resmi menjadi monarki pertama yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris dan Persemakmuran.
Lamanya kekuasaan Ratu Elizabeth II berhasil melampaui rekor yang dibuat oleh nenek buyutnya, Ratu Victoria, yang berkuasa selama hampir 64 tahun.
Ratu menjadikan perannya sebagai Kepala Persemakmuran sebagai prioritas sepanjang masa pemerintahannya.
Baca Juga: Raja Charles III Naik Tahta di Usia 70 Tahun, Inggris Disebut Berada di Tangan yang Aman
Ayah Ratu Elizabeth II, Raja George VI, adalah raja pertama yang secara resmi disebut sebagai Kepala Persemakmuran.
Telah disepakati pada tahun 2018 bahwa Raja Charles III akan menjadi Kepala Persemakmuran berikutnya.***
