PR TASIKMALAYA - Raja Charles III diproklamasikan sebagai Raja di tengah kemegahan dan kekhidmatan pada Jumat, 9 September 2022.
Jika Raja Charles III melakukan pekerjaan setengah dari ibunya, Ratu Elizabeth II, Inggris disebut berada di tangan yang aman.
Sejak lahir, sudah menjadi takdir Raja Charles III untuk suatu hari memimpin negara ini, dan di umur 70 tahun dia memenuhinya.
Raja Charles III tahu monarki harus selalu menghadapi masa depan untuk mempertahankan perannya yang berharga, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun.
Kematian Ratu Elizabeth II telah meninggalkan lubang menganga, 80 persen dari populasi manusia saat ini tidak mengenal raja Inggris yang lain.
Itu datang tepat ketika keluarga kerajaan, menghadapi serangan terhadap standar hidup sebagai akibat dari melonjaknya inflasi.
Seperti yang Raja katakan kemarin, pemerintahannya tiada bandingnya dalam hal durasi, dedikasi dan pengabdian.
Tapi seperti yang disoroti upacara aksesi kemarin, rasa keabadian yang ditawarkan oleh Keluarga Kerajaan tidak ada bandingannya.