Network
PR TASIKMALAYA - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah sepakat untuk melanjutkan bantuan lintas batas kepada masyarakat Suriah.
DK PBB berencana akan memperpanjang masa bantuan untuk Suriah hingga Januari 2023 mendatang.
Sebelumnya, DK PBB akan memberikan suara kepada rancangan resolusi terkait perpanjangan masa bantuan untuk Suriah selama enam bulan.
Pemberian suara tersebut telah diajukan oleh Irlandia dan Norwegia dalam memberikan bantuan untuk Suriah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Mengungkap Jati Diri Kamu
Sementara itu, pemerintah Rusia bergema atas pemberian suara yang akan dilaksanakan oleh DK PBB.
Menurut pihak duta besar (dubes), DK PBB tidak akan membiarkan masyarakat Suriah mati kelaparan.
“Rusia memaksa semua orang. Baik menutup mekanisme atau hanya enam bulan. Kami tidak bisa membiarkan orang mati,” ujar dubes.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Al Jazeera pada 12 Juli 2022, operasi pemberian bantuan untuk Suriah telah dilakukan sejak 2014 silam.
