Network
PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, Indonesia menyetujui resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait konflik Rusia dan Ukraina.
Indonesia dalam resolusi PBB itu mengajukan tiga hal penting terkait penyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina.
Sebagian menilai bahwa Indonesia mengekor dunia Barat, terutama Amerika Serikat (AS) dalam resolusi PBB soal konflik Rusia dan Ukraina tersebut.
Seolah-olah Indonesia 'mengekor' AS yang mengusulkan pertama kali resolusi PBB tentang konflik Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Simbol dan Temukan Pesan Tersembunyi di Dalamnya
Diplomat Indonesia, Darmansjah Djumala menilai pandangan tersebut terlalu gegabah.
"Menurut saya itu pernyataan yang gegabah dan bisa dibilang keliru dilihat dari prinsip politik luar negeri dan diplomasi Indonesia," kata Darmansjah pada 25 Maret 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.
Menurutnya, sikap politik luar negeri Indonesia selama ini dinilai konsisten.
"Kenapa keliru? Karena Indonesia ini sangat konsisten menjalankan prinsip-prinsip politik luar negeri," terangnya.
