Baca Juga: Tes Fokus: Cukup Telitikah Mata Anda? Temukan Kesalahan pada Gambar Ini dengan Cepat
China telah melakukan intervensi lebih sedikit secara publik tetapi mengatakan pihaknya mendukung upaya negara kepulauan itu untuk merestrukturisasi utangnya.
Sebelumnya pada tahun 2022, Rajapaksa meminta China untuk merestrukturisasi pembayaran utang sekitar US$3,5 miliar kepada Beijing, yang pada akhir tahun 2021 juga memberi Sri Lanka swap dalam mata uang US$1,5 miliar.
Sri Lanka akhirnya membuka pembicaraan dengan IMF.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Baca Juga: Tes Fokus: Extra Sulit! Bisakah Anda Temukan 2 Wajah yang Tersembunyi pada Gambar dalam 1 Menit?
Seorang presiden yang sedang menjabat digulingkan oleh protes jalanan, belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pasca-kemerdekaan Sri Lanka.
Keputusan Rajapaksa untuk mundur, bagaimanapun, kemungkinan akan menambah ketidakpastian politik dan ekonomi negara itu.
Konstitusi Sri Lanka menyatakan bahwa jika seorang presiden mengundurkan diri, perdana menteri negara itu akan mengambil peran tersebut.
Tapi petahana Ranil Wickremesinghe mengatakan dia juga akan mundur.