Penyebab Sri Lanka Mengalami Krisis Terungkap, Ini Penjelasannya

- 10 Juli 2022, 18:52 WIB
Ini penyebab Sri Lanka kini bertatus sebagai negara krisis.
Ini penyebab Sri Lanka kini bertatus sebagai negara krisis. /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

PR TASIKMALAYA – Krisis ekonomi Sri Lanka tampaknya akhirnya menggulingkan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa.

Rajapaksa belum berkomentar secara langsung, tetapi presiden Sri Lanka tersebut berencana untuk mundur pada 13 Juli, kata ketua parlemen negara itu pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, ia tunduk pada tekanan yang kuat setelah hari protes yang penuh kekerasan di mana para demonstran menyerbu kediaman resmi presiden Sri Lanka dan membakar rumah perdana menteri di Kolombo.

Para pengunjuk rasa anti-pemerintah yang marah atas pemadaman listrik, kekurangan barang-barang pokok dan kenaikan harga telah lama menuntut agar Presiden Sri Lanka itu mundur.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, Presiden Gotabaya Rajapaksa Akan Mundur Pertengahan Juli

Tetapi pensiunan perwira militer itu selama berbulan-bulan menolak tuntutan tersebut, ia bahkan menggunakan kekuatan darurat dalam upaya untuk mempertahankan kendali.

Kekerasan dan kekacauan politik yang mencengkeram negara pulau berpenduduk 22 juta jiwa itu terjadi di tengah negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF)

Negosiasi tersebut mengenai rencana penyelamatan, serta proposal untuk merestrukturisasi utang negaranya, yang keduanya dapat menjadi kacau.

Bagaimana Bisa Jadi seperti Ini?

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x