Sri Lanka akan Larang Pemakaian Burqa dan Tutup Lebih dari 1.000 Sekolah Islam

- 14 Maret 2021, 13:30 WIB
ILUSTRASI - Pemerintah Sri Lanka mengeluarkan kebijakan larang pemakaian burqa dan menutup hampir 1.000 sekolah Islam.*
ILUSTRASI - Pemerintah Sri Lanka mengeluarkan kebijakan larang pemakaian burqa dan menutup hampir 1.000 sekolah Islam.* /PIXABAY/ArmyAmber

PR TASIKMALAYA – Sri Lanka akan melarang pemakaian burqa dan menutup lebih dari seribu sekolah Islam.

Keterangan tersebut disampaikan oleh salah satu menteri di Pemerintahan Sri Lanka pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Kebijakan tersebut tentu saja mempengaruhi populasi Muslim minoritas di Sri Lanka.

Baca Juga: Dihapus dari Daftar Limbah Berbahaya, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Hirup Ampas Batu Bara

Menteri Keamanan Publik Sri Lanka Sarah Weerasekera mengatakan, dirinya telah menandatangani kebijakan tersebut pada Jumat, 12 Maret 2021.

Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk keamanan nasional.

“Pada masa-masa awal kami, wanita dan gadis Muslim tidak pernah mengenakan burqa. Itu adalah simbol ekstrimisme agama yang muncul baru-baru ini.

Baca Juga: Sentil Bambang Widjojanto, Muannas Alaidid: Lebay Bener, Dualisme PKB Era SBY Dianggap Apa?

"Kmi pasti akan melarangnya,” tutur Sarah Weerasekera seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Minggu, 14 Maret 2021.

Sri Lanka dengan penduduknya yang mayoritas beragama Budha, telah melarang melarang pemakaian burqa ketika tahun 2019.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah