Sri Lanka Dilanda Kebangkrutan, Begini Nasib WNI

- 27 Juni 2022, 21:23 WIB
Ilustrasi - Simaklah berikut ini informasi mengenai nasib para WNI di Sri Langka setelah ada kabar kebangkrutan negara tersebut.
Ilustrasi - Simaklah berikut ini informasi mengenai nasib para WNI di Sri Langka setelah ada kabar kebangkrutan negara tersebut. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Pasca Sri Lanka menyatakan kebangkrutannya Dubes RI Dewi Gustina Tobing mengimbau untuk WNI memnyiapkan cadangan pangan.

Meskipun di beberapa daerah sudah membatasi pembelian beras maksimal 5 kg per orang. Namun KBRI telah menyiapkan sembako bagi WNI yang membutuhkan.

Masyarakat Sri Lanka sudah mengalami kesulitan. Kesulitan yang dialami masyarakat Sri Lanka antara lain kelangkaan BBM, tingginya harga bahan pokok, kelangkaan gas dan pemadaman listrik.

Menurut Dewi Gustina Tobing, keadaan di Sri Lanka ini masih akan berlangsung empat hingga lima bulan ke depan. Apabila dana dari IMF (International Monetary Fund) sudah cair kemungkinan keadaan sedikit membaik.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan Kesalahan pada Lukisan Ini? Orang Jenius Menemukannya dengan Cukup Mudah

Dewi Gustina Tobing juga mengungkapkan bahwa evakuasi bagi WNI bukan pilihan, meskipun keadaan saat ini sulit. Menurutnya warga WNI di Sri Lanka juga menyetujui hal tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Sri Lanka sedang mengalami krisis ekonomi hingga tidak dapat melakukan transaksi import yang penting seperti obat-obatan, bahan bakar dan makanan.

Hal ini dikarenakan banyak yang menolak letter of credit dari Sri Lanka. Bahkan Sri Lanka sempat berjuang untuk memenuhi kebutuhan BBM.

Dua bulan terakhir, Sri Lanka mendapatkan bantuan pasokan BBM dari India senilai 500 juta dolar AS (7,4 trilliun). Hal ini didapatkan dengan jalur kredit. 

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x