Keluarga Ucapkan Selamat Tinggal pada Dom Phillips, Seorang Jurnalis Inggris yang Terbunuh di Amazon

- 27 Juni 2022, 08:56 WIB
Seorang jurnalis Inggris yang terbunuh di Amazon, Dom Phillips meninggal dunia hingga keluarganya ucapkan selamat tinggal terakhir.
Seorang jurnalis Inggris yang terbunuh di Amazon, Dom Phillips meninggal dunia hingga keluarganya ucapkan selamat tinggal terakhir. //Reuters

PR TASIKMALAYA - Keluarga Dom Phillips mengucapkan selamat tinggal pada anggota keluarga yang terbunuh ini.

Dom Phillips adalah seorang jurnalis Inggris yang terbunuh di Amazon.

Tak hanya sendiri, ahli adat Bruno Pereira asal Brazil juga ikut terbunuh bersama Dom Phillips di Amazon.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, keluarga mengucapkan selamat tinggal saat hadiri pemakaman Dom Phillips pada Minggu, 26 Juni 2022 di Niteroi dekat kota Rio de Janeiro.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit Sekali Membuat Kotak dengan Hanya Pindahkan 1 Korek Api, Cuma si Jenius yang Berhasil

Usia Dom Phillips berakhir pada angka 57 tahun.

Keluarga yang menghadiri pemakamannya yakni istri Dom Phillips Alessandra Sampaio, saudara kandungnya yang bernama Sian dan Gareth, juga saudara iparnya Paul Sherwood.

"Hari ini Dom akan dikremasi di negara yang dia cintai, rumah pilihannya," ucap istri Dom Phillips.

Alessandra Sampaio juga mengucapkan bahwa Dom Phillips adalah orang yang sangat istimewa tidak hanya karena membela apa yang diyakini sebagai seorang profesional, tetapi juga karena memiliki hati yang besar dan cinta yang besar untuk kemanusiaan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Orang Cerdas Pasti Sadar Kenapa Wanita Ini Ketakutan, Temukan Alasannya dengan Insting

Adik kandung Dom Phillips yang bernama Sian mengungkapkan bahwa pasangan itu berencana untuk mengadopsi dua anak Brazil.

Dom Phillips adalah seorang reporter lepas yang telah menulis untuk Guardian dan Washington Post.

Ia sedang melakukan penelitian untuk sebuah buku tentang perjalanan dengan Bruno Pereira, mantan kepala suku yang terisolasi.

Mereka menghilang di tempat terpencil di lembah Javari pada tanggal 5 Juni dan jenazah mereka ditemukan di hutan kira-kira 10 hari kemudian setelah seorang nelayan yang mengaku membunuh mereka.

Baca Juga: Disatukan di Link: Eat Love Kill, 4 Kesamaan Moon Ga Young dan Yeo Jin Goo Ini Harus Diketahui

Pemakaman Dom Phillips terjadi dua hari setelah pemakaman Bruno Pereira, yang dihadiri oleh masyarakat adat dengan memberi lagu dan tarian sebagai penghormatan.

Di luar tempat pemakaman Dom Phillips diadakan, orang-orang memprotes dengan membawa spanduk bertuliskan 'Siapa yang memerintahkan untuk membunuh Dom Phillips dan Bruno Pereira?'.

Keluarga Dom Phillips mengatakan mereka akan terus mengikuti penyelidikan dan menuntut keadilan.

"Dia dibunuh karena dia mencoba memberi tahu dunia apa yang terjadi pada hutan hujan dan penghuninya," kata Sian.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah