Seorang Warga Sipil Terbunuh di Kota Tua Yerusalem Akibat Serangan Pria Bersenjata dari Hamas

- 21 November 2021, 21:10 WIB

 

PR TASIKMALAYA - Seorang pria bersenjata asal Palestina dari kelompok Islam Hamas dilaporkan membunuh seorang warga sipil dan melukai tiga orang lainnya di Kota Tua Yerusalem, sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi Israel pada Minggu, 21 November 2021.

Insiden pembunuhan oleh pria Hamas itu merupakan serangan kedua di Yerusalem dalam empat hari, terjadi di dekat salah satu gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa, yang merupakan tempat suci umat Islam.

Di mana orang-orang Yahudi sangat menghormati situs tersebut sebagai sisa peninggalan dari dua kuil kuno.

Sementara, Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Omar Barlev menggambarkan pria bersenjata itu sebagai anggota Hamas dari Yerusalem Timur.

Baca Juga: Usai Menikah, Ria Ricis Ungkap Perbedaan saat Telah Bersama Teuku Ryan: Dulu Duduk di Depan Sini...

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, dia menggunakan senapan mesin ringan dalam melancarkan serangannya itu.

Hamas mengonfirmasi bahwa pria yang diidentifikasi oleh Israel sebagai penyerang adalah anggotanya.

Kemudian, Inggris melarang Hamas pada Jumat, 19 November 2021 yang mengontrol Jalur Gaza dan menolak untuk hidup berdampingan dengan Israel.

Langkah itu akhirnya membawa sikap Inggris yang sejalan dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x