Isi Pesan Terakhir Tentara Rusia sebelum Terbunuh saat Perang dengan Ukraina: Mama, Ini Sangat Sulit

- 3 Maret 2022, 10:20 WIB
ILUSTRASI - Terungkap sebuah pesan terakhir seorang tentara Rusia sebelum mati terbunuh dalam perang dengan Ukraina.*
ILUSTRASI - Terungkap sebuah pesan terakhir seorang tentara Rusia sebelum mati terbunuh dalam perang dengan Ukraina.* /Reuters/Didor Sadulloev/File Photo/

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, pesan terakhir seorang tentara Rusia pada ibunya dibacakan dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di masa perang dengan Ukraina.

Anggota PBB mendengar kata-kata terakhir tentara Rusia itu pada sang ibu yang dikirim melalui pesan teks sebelum dia dibunuh di medan perang Ukraina.

Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya membaca pesan tentara Rusia tersebut di mana ia menggambarkan keadaan perang yang nyata dan berkata "Mama, ini sangat sulit".

Surat tentara Rusia itu dibacakan pada Senin, 28 Februari 2022 lalu saat sesi khusus darurat PBB tentang invasi Rusia karena melanjutkan serangannya di Ukraina.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu yang Anda Inginkan dan Temukan Sesuatu yang Diungkapkannya

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, pesan tentara Rusia tersebut berbunyi:

"Mama, saya di Ukraina. Ada perang nyata yang berkecamuk di sini. Saya khawatir. Kami mengebom semua kota bersama-sama, bahkan menargetkan warga sipil.

"Kami diberitahu bahwa mereka (warga Ukraina) akan menyambut kami, tapi mereka jatuh di bawah kendaraan lapis baja kami, melemparkan diri mereka di garis depan dan tidak mengizinkan kami lewat.

"Mereka menyebut kami fasis. Mama, ini sangat sulit," ungkap sang tentara dalam pesannya.

Baca Juga: Pangeran George Diduga akan Pindah Sekolah Gegara Putri Charlotte, Terkait Tradisi Kerajaan Ini

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x