"Saat ini, sulit untuk menentukan sumber infeksi di pasar," ujar Wu Zunyou.
"Kami tidak dapat menyimpulkan bahwa salmon adalah sumber infeksi hanya karena virus baru terdeteksi pada talenan penjual," kata ahli tersebut.
Ia menambahkan bahwa talenan dapat terkontaminasi oleh pemilik atau tamu yang terinfeksi, atau produk lain yang membawa virus.
Target yang dikenai virus corona sebagian besar adalah mamalia. Hampir tidak mungkin bagi salmon untuk terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Dibiarkan Selama Tiga Bulan, Tiang Kabel Rusak Milik Perusahaan Telekomunikasi Halangi Jalan
Demikian disampaikan Cheng Gong, ahli virus di Universitas Tsinghua.
"Virus harus bergantung pada reseptor virus pada permukaan sel inang untuk menginfeksi sel. Tanpa reseptor tertentu mereka tidak dapat masuk ke dalam sel dengan sukses," ujar Cheng.
"Semua bukti yang diketahui sejauh ini menunjukkan bahwa reseptor semacam ini hanya ada pada mamalia, bukan ikan," tambahnya lagi.
Namun ia menambahkan agar masyarakat tak panik ddengan dijadikannya pasar Xifandi sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.***