Tiongkok Beri Ancaman Soal Hubungan Bilateral, Scott Morrison Tegaskan Tak akan Pernah Terintimidasi

- 13 Juni 2020, 16:05 WIB
PERDANA Menteri Australia Scott Morrison.*
PERDANA Menteri Australia Scott Morrison.* /REUTERS/

PR TASIKMALAYA - Ketegangan Australia dan Tiongkok terus bergejolak setelah munculnya pandemi virus corona.

Kedua negara saling menuduh, dan bahkan Tiongkok memberikan ancaman dalam hubungan perekonomian mereka.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs AFP, Australia memperingatkan Kamis 11 Juni 2020, bahwa negaranya tidak akan terintimidasi oleh ancaman tersebut.

Baca Juga: Buntut Temuan Telur Infertil di Pasar Cikurubuk, Satgas Pangan Bakal Sidak Telur di Pasar Lainnya

Mereka tak akan gentar dengan 'pemaksaan' ekonomi setelah Tiongkok mengancam akan menghentikan wisatawan dan pelajar Tiongkok yang bernilai miliaran dolar ke negara itu.

Beijing telah mengeluarkan peringatan dalam beberapa hari terakhir bahwa orang Tiongkok harus menghindari Australia karena kekhawatiran tentang insiden rasis yang menargetkan etnis Asia selama pandemi virus corona.

Komentar-komentar itu merupakan penyelamatan terbaru dalam sengketa diplomatik yang telah lama terjadi antara Australia dan mitra dagang terbesarnya.

Perdana Menteri Scott Morrison menepis tuduhan tentang perlakuan rasis terhadap orang Tiongkok.

Baca Juga: Kecewa pada Pemerintah dalam Tangani Covid-19, Warga Brasil Buat 'Kuburan' Massal di Sebuah Pantai

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x