Pangeran William dan Kate Middleton Terima Protes Perdana Menteri Jamaika untuk Bebas dari Monarki Inggris

- 24 Maret 2022, 16:37 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton menerima protes Perdana Menteri Jamaika untuk bebas dari Monarki Inggris.
Pangeran William dan Kate Middleton menerima protes Perdana Menteri Jamaika untuk bebas dari Monarki Inggris. /REUTERS/Phil Noble

Baca Juga: Benarkah Fluoride Bisa Menurunkan IQ dan Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang?

Di luar Inggris, Ratu Elizabeth II tetap menjadi kepala negara di 14 negara di seluruh dunia.

Ini termasuk Belize, Jamaika dan Bahama.

Sebuah pengaturan yang menurut para kritikus sangat ketinggalan zaman.

"Penting ketika kita berusia 60 tahun sebagai negara merdeka, bahwa kita berdiri sebagai 'orang dewasa' atas dasar etika, moral dan keadilan yang solid," ujar Norah Blake, co-organizer protes di Jamika.

Baca Juga: Benarkah Fluoride Bisa Menurunkan IQ dan Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang?

"Untuk mengatakan kepada Inggris, yang pernah menjadi 'orang tua' kami, bahwa Anda telah melakukan kesalahan dalam memperkaya diri dari perbudakan dan kolonialisme," sambungnya.

Protes di Jamaika dan sebelumnya di Belize hanya bukti terbaru dari perubahan bersejarah yang sedang berlangsung.

Negara Karibia lainnya, Barbados, memutuskan hubungan dengan Ratu Elizabeth II pada bulan November dan memberikan suara pada presiden pertamanya.

Dalam pidatonya di upacara yang melihat Barbados menjadi republik, Pangeran Charles mengakui.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: People


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah